Organisasi Kesehatan Sedunia [WHO] mengatakan virus flu babi H1N1 dapat meng-infeksi sampai 2 milyar orang dalam dua tahun mendatang – kira-kira satu dari setiap 3 orang di dunia.
Seorang pejabat tinggi badan PBB itu, Keiji Fukuda, mengatakan kepada Associated Press Jumat bahwa WHO hanya melaporkan penderita yang sudah dipastikan dalam laboratorium sejauh ini, tetapi ini hanyalah sebagian kecil dari jumlah semua infeksi flu babi. Fukuda mengatakan di Jenewa, wabah global masih dalam tahap awal.
Sementara jurubicara WHO, Gregory Hart mengatakan, semakin banyak kasus, akan semakin banyak korban jiwa. Ia juga mengkawatirkan bahwa pada musim dingin, kegiatan virus influenza akan semakin meningkat.
Laporan terpisah WHO Jumat mengatakan virus itu telah menyebar ke hampir setiap negara di dunia, menewaskan kira-kira 800 orang sejak muncul April lalu.
Di Amerika Serikat, Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit menaksir bahwa sampai 40 persen orang Amerika dapat menderita flu babi dalam dua tahun mendatang. Kalau vaksin flu babi yang manjur tidak dikembangkan dan diproduksi dengan berhasil, para pakar pemerintah Amerika mengatakan sampai ratusan ribu orang dapat meninggal di seluruh Amerika.
Dari berbagai sumber...
0 comments
Post a Comment